"BANYUWANGI COFFEE"





Banyuwangi Luwak-Coffee





(UD NUSANTARA JAYA - Banyuwangi)

Site in: Abdullah I/10 street,Banyuwangi 68416,East Java-Indonesia

Phone:+62 333 412983,mobile:+62 85746 16 5588-+62 85749 20 7000

E-mail:nusantarajaya@ymail.com-banyuwangicoffee@gmail.com




Selamat Datang di "banyuwangicoffee.blogspot.com-banyuwangicoffee.co.cc"




Banyuwangi secara geografis merupakan daerah strategis yang kaya akan budaya dan sumber daya alam yang melimpah


daerah yang memiliki hasil bumi yang cukup dari alamnya, menjadikan Banyuwangi yang berada diantara deretan


pegunungan dan pantai terlihat cantik dan semakin elok. Banyuwangi bukan hanya sebagai daerah penghubung untuk para


wisatawan tapi kini sudah menjadi tempat persinggahan para wisatawan laksana sang putri Banyuwangi yang kini mulai


tumbuh besar seiring dari kemurnian alamnya Banyuwangi kini juga digandrungi oleh para investor baik Domestik maupun


Mancanegara tidak hanya dari segi pariwisata, Banyuwangi yang juga sentra Agrobis kini dapat memasarkan produk


produk Asli dari Banyuwangi keluar daerah bahkan Mancanegara. Dari kemurnian,ketulusan hati dan Biji-biji kopi


yang tumbuh pada dataran subur bumi Blambangan kami Persembahkan...


"BANYUWANGI di dalam KOPI”


Kabupaten Banyuwangi, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Banyuwangi. Kabupaten ini terletak di ujung paling timur Pulau Jawa, berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Pelabuhan Ketapang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pelabuhan Gilimanuk di Bali.

Secara geografi Banyuwangi adalah kabupaten terluas di Jawa Timur. Luasnya 5.782,50 km. Wilayahnya cukup beragam, dari dataran rendah hingga pegunungan. Kawasan perbatasan dengan Kabupaten Bondowoso, terdapat rangkaian Dataran Tinggi Ijen, dengan puncaknya Gunung Raung (3.282 m) dan Gunung Merapi (2.800 m), keduanya adalah gunung api aktif.

Bagian selatan terdapat perkebunan, peninggalan sejak zaman Hindia Belanda. Di perbatasan dengan Kabupaten Jember bagian selatan, merupakan kawasan konservasi yang kini dilindungi dalam sebuah cagar alam yakni Taman Nasional Meru Betiri. Pantai Sukamade, merupakan kawasan pengembangan penyu. Semenanjung Blambangan juga terdapat cagar alam Taman Nasional Alas Purwo.

Pantai timur Banyuwangi (Selat Bali) merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Di Muncar terdapat pelabuhan perikanan.)






Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi.

Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).

(http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi)


Selasa, 15 Februari 2011

PROSES KOPI LUWAK.



PROSES KOPI LUWAK

Bagaimana menentukan bahwa kopi Luwak yang Anda beli adalah kopi luwak yang baik?
Anda harus mengetahui darimana kopi luwak yang anda beli berasal, Apakah kopi luwak liar yang dikumpulkan dari kebun para petani atau kopi luwak hasil budidaya penangkaran.
Mana yang lebih baik antara  kopi luwak liar dengan kopi luwak hasil budidaya?

Secara Umum kopi luwak liar adalah kopi luwak terbaik, namun sering kali disalah artikan bahwa kopi luwak budidaya memiliki kwalitas jauh lebih rendah dibandingkan kopi luwak liar, itu anggapan yang salah. jadi kopi luwak liar bisa dikatakan baik apabila dilakukan pemanenan dengan baik dalam pengertian kopi luwak liar tidak lebih lama proses ditemukannya oleh pemanen setelah keluar dari pencernaan binatang luwak, dikhawatirkan akan terjadi pembusukan dan terjadi penjamuran sehingga fermentasi oleh micro organisme lain yang akan mengakibatkan karakter dari kwalitas biji kopi luwak itu menurun atau rusak.
Bagaimana dengan kopi luwak hasil budidaya? 
kopi luwak budidaya bisa dikatakan baik apabila budidaya produksinya dilakukan dengan tehnik yang tepat pula, mulai dari sumber daya produsennya (Binatang luwak harus dalam kondisi sehat),kwalitas biji ransum pakan harus biji masak dan merah dengan tingkat kematangan optimal tidak lebih atau kurang, cara produksi yang tepat pula dengan tidak mengekplorasi memaksikmalkan produksi. ada beberapa kriteria dalam produksi budidaya kopi luwak yang harus kita perhatikan selain poin diatas cara pemberian ransum pakan pada jam yang tepat sehingga meminimalkan ransum pakan yang tersisa sehingga tidak terjadi biji kopi yang sudah membusuk ikut termakan. pemanenan yang rutin untuk mencegah menurunnya kwalitas kopi dan merawat kebersihan kandang, pemberian nutrisi tambahan serta vaksinasi  yang rutin untuk binatang luwak untuk menjaga kebugaran dan kesehatannya.
Bagaimana proses selanjutnya dengan hasil panen kopi luwak liar dengan kopi luwak hasil budidaya?
Setelah dipanen baik kopi luwak liar maupun budidaya akan dilakukan proses lanjutan ada 2 metode dengan  proses yang berbeda, yang pertama kopi luwak dicuci dengan air bersih yang mengalir kemudian dijemur, namun  cara tersebut dinilai kurang diminati oleh beberapa importer dari beberapa negara karena dikawatirkan enzim pencernaan yang berada pada lapisan luar biji kopi akan hilang dan larut dalam aliran air sehingga kopi luwak tersebut menjadi hilang aroma spesifiknya, sedang cara yang kedua adalah kopi luwak yang masih segar dan baru di panen tidak dicuci sekedar dibersihkan dari kotoran dan tanah kemudian dijemur sampai kering kedua proses tadi tetap memberlakukan proses pengeringan dan penganginan selama kurang lebih 4 bulan bertujuan untuk penghilangan segala macam bau sebelum garbus atau dikeluarkan dari kulit tanduk dan arinya sebelum kemudian di sangrai.
Apakah kopi luwak yang disimpan dalam keadaan kering secara mutu  dan rasa masih
nyaman untuk dikonsumsi ? Ya, selama masih tersimpan kering didalam kulit tanduknya biji kopi masih terjaga baik mutu fisik dan citarasanya.

Inilah melalui proses observasi dan verifikasi yang panjang  mulai pembudidayaan  sampai proses pengumpulan  kopi luwak liar dari berbagai daerah untuk menciptakan produk yang berkwalitas dengan serangkaian penelitian baik di Jawa timur, sumatera dan beberapa wilayah di Indonesia dengan ini kami menawarkan produk ungulan "KOPI LUWAK" produk asli Banyuwangicoffee dari UD ,NUSANTARA JAYA BANYUWANGI yang sudah diekspor ke mancanegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar